Pencairan PKH Tahap 3 di Kecamatan Purwokerto Utara Berjalan Lancar
PURWOKERTO UTARA - Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 Kecamatan Purwokerto Utara mulai dicairkan tanggal 18-20 Agustus 2022. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mempunyai Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) melakukan pencairan di ATM Himbara (Himpunan Bank Negara). Untuk di Banyumas adalah ATM Mandiri serta bisa juga di cairkan di agen Mandiri terdekat yang ditunjuk oleh Bank Mandiri.
Pendamping PKH Purwokerto Utara, Fitri menyampaikan, setelah BNBA (By Name By Address) penerima PKH turun dari Kementrian Sosial (Kemensos) dan sampai di setiap Kecamatan di Kabupaten Banyumas, maka selanjutnya tinggal di lakukan pencairan untuk setiap KPM nya. Pencairan didampingi oleh Pendamping PKH tiap Kecamatan. Ia menambahkan, pencairan PKH di cairkan setiap tiga bulan sekali dengan nominal yang berbeda setiap KPM nya. Untuk anak SD 225rb, SMP 375rb, SMA 500rb, Lansia, dan Disabilitas 600rb, Ibu hamil dan balita 750rb.
"Pencairan tahap 3 kali ini, agak telat sebulan. Biasanya cair di bulan Juli, tapi ini di cairkan di Bulan Agustus. Hal tersebut dikarenakan data disinkronkan di Kemensos sehingga menunggu BNBA keluar. Pencairan baru bisa dilakukan setelah surat dari Himbara yang menyatakan bahwa saldo di rekening setiap KPM sudah terisi keluar," tutur Fitri.
Salah satu KPM, Ipah mengatakan, BNBA penerima bantuan PKH tahap 3 Kecamatan Purwokerto Utara kali ini berjumlah 1.309 KPM yang terdiri dari Kelurahan Bancarkembar 173 KPM, Kelurahan Purwanegara 191 KPM, Kelurahan Karangwangkal 87 KPM, kelurahan Grendeng 160 KPM, kelurahan Sumampir 266KPM, kelurahan Bobosan 227 KPM, dan kelurahan Pabuaran 205 KPM. Ia memperjelas, bahwa BNBA terdiri dari KPM regular yang biasa cair di tahap sebelumnya, dan juga ada KPM validasi tahun 2021 yang baru cair sekali, di tahap ini sudah bisa cair kembali.
"Alhamdulillah akhirnya cair juga PKH tahap 3 ini, mau buat bayaran sekolah sama beli seragam sekolah. Kemarin anak baru masuk SMP butuh biaya banyak. Bantuan PKH ini sangat membantu kami. Meskipun agak telat pencairannya, tapi kami tetap setia menunggu dan selalu berdoa agar segera cair lancar," ujar Ipah. (MS)